Assalmau’alaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Masih pada sehat ya?
Selamat pagi, siang, sore dan malam
para pembaca yang sudah mau membaca tulisanku yang tidak penting ini. Udah pada makan apa belum? Ayo yang belum makan pada makan dulu
sebelum baca tulisan ini..!! ntar sakit loh kalo ndak makan . ciee perhatian banget sih..!!! iya dong aku kan tau kalo kalian pada jomblo jadi ndak ada
yang ngingetin makan.. hahaha (maafkan Aku para pembaca).
Disini Aku mau berbagi sesuatu yang
sangat penting bagiku. Mungkin bagi sebagian orang ini hanyalah hal biasa saja,
tapi bagiku ini begitu luar biasa.
Tepat hari ini tanggal 10 Juni 2015
Aku genap berusia 17 tahun (ya walaupun angka 17 itu bukan angka yang genap,
tapi... ahsudahlah *abaikan). Aku telah mendapat berbagai pengalaman dalam
perjalan menuju ke umur 17 tahun ini, berbagai hal yang Aku temui, dari yang
bahagia, menyedihkan. Aku telah melewatinya, sungguh perjalanan menuju ke angka
17 yang tidak akan Aku lupakan, berbagai kesedihan membuatku semakin tabah dan
sabar apalagi memasuki masa-masa yangakan membuatku semakin tidak puas dengan
apa yang telah Aku punya. Berbagai kebahagian yang telah Aku dapatkan mebuatku
semakin bersemangat dengan hidup ini.
Terima Kasih kepada Allah SWT,
karena telah emberiku nikmat hidup. Telah memberikan kehidupan yang sungguh
berharga. Dan Aku selalu berharap agar Aku bisa selalu bersyukur kepadaMu. Dan Aku
tidak akan pernah bosan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dan Aku juga selalu
memohon agar dijauhkan dari segala mara bahaya dan dari godaan setan.
Kepada Bapak dan Ibu kalian orang tua yang begitu
sabar, kalian orang tua yang begitu luar biasa, kalian telah mendidikku dengan
penuh kesabaran dan ketelatenan, sehingga tumbuhlah Aku hingga dewasa seperti
ini. Terima kasih atas semua yang kalian berikan, walaupun kadang Aku merasa
kurang dengan apa yang kalian berikan tapi Aku tetap bersyukur atas apa yang
kalian beri, masih banyak orang-orang diluar sana yang tidak seberuntung Aku, selama 17 tahun ini Aku belum bisa
memberi yang terbaik bagi kalian, belum bisa memberikan kebanggaan tersendiri
untuk kalian, dan Aku belum bisa memberikan apa yang kalian butuhkan, namun
hanya beberapa baris doa yang dapat Aku rangkai agar kalian selalu sehat,
selalu bahagia dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Terima kasih Bapak, Terima
Kasih Ibu. Tidak ada kata-kata lagi yang bisa mengungkapakan apa yang ada
dihatiku untuk kalian, kalian luar biasa, kalian bagaikan super hero dalam
hidupku. Aku benar-benar sayang kalian. Tidak ada yang bisa menggantikan
kalian. Miss u my mom and my dad. Your are my everything, I love u so much :*
:* :* :*
Kepada kedua kakakku, walaupun kalian sedikit
ngeselin, tapi kalian juga telah mengajariku bagaimana cara mempelajari
kehidupan ini. Kalian juga telah memberi warna dalam kehidupanku, canda, tawa,
jeritan yang keluar dari mulutku semua itu karna kalian. Namun kadang Aku
merasa sedih karena rumah sepi tanpa kamu Mas yang satu karena udah nikah,
apalagi kalo yang satu lagi nyusul nikah, entah bagaimana rumah ini, akan
begitu sepi tanpa ada canda dan tawa dari kalian. Selama ini Aku juga belum
bisa memberi sesuatu kepada kalian, Aku masing sering minta apapun kepada
kalian. Maafkanlah adikmu ini yang selalu jahat kepada kalian hahaha. Aku juga
sayang kalian Mas, ndak ada kakak yang seperti kalian :* :*
Kepada para sahabat dan teman dekat, kalian juga
telah mengajariku berbagai cara menjalani hidup. Berbagai pengalaman yang
kalian ceritakan, telah membuatku sadar bahwa hidup itu indah, hidup itu penuh
warna, dan hidup itu perjungan. Berbagai pengalaman yang ku jalani bersama
kalian, membuat Aku tau bagaimana cara pemecahan suatu masalah. Kata-kata yang
sering kalian katakan, tawa yang selalu kalian lontarkan, bahkan kesedihan yang
pernah klian berikan, selama 17 tahun telah menemaniku. Aku bangga punya
kalian. Jangan pernah lupakan Aku, walaupun suatu saat nanti Kita jarak akan
memisahkan kita namun kalian tetap yang terbaik.
Untuk guru-guru dari mualai di Madrasah Ibtidaiyah
Annur, Madrasah Tsanawiyah Annur, dan Madrasah Aliyah Mu’allimat Kudus. Terimja
kasih untuk ilmu-ilmu yang Anda berikan, tanpa kalian Aku tidak bisa apa, tanpa
kalian Aku hanya orang bodoh yang tidak tahu apapun, Aku tanpamu butiran
debuuu~~
Untuk kalian yang selalu membuatku semangat dalam
hal yang Aku sukai. Mungkin lebih baik Aku sebut kalian sebagai mentor pribadi.
Di saat sedih kalian hadir dengan canda tawa kalian, walupun hanya melalui
media sosial dan tidak secara langsung tertuju untukku, tapi kalian telah
sukses membuat untaian tawa dalam hidupku. Dan yang paliang membuatku bahagia
adalah Stand Up Comedy Kudus telah memberikan sesuatu yang tidak pernah Aku
duga sebelumnya ,beberapa hari menuju angka 17 tahunku, kalian telah
Menghadirkan sosok Dzawin Nur Ikram. Dia adalah sosok yang membuatku semakin
tertarik dengan dunia stand up comedy. Walaupun belum bisa share pengalaman
secara langsung dengannya namun Aku yakin suatu saat nanti Aku bisa berbagi pengalaman
tentang dunia stand up comedy ini bersama Dia.
Dan tak lupa juga para teman di dunia nyata dan
dunia maya yang udah nyempetin waktunya untuk menyapaku. Terima kasih pada
teman-teman yang udah ngasih ucapan-ucapan dan doa baik secara langsung maupun
hanya sebatas tulisan semata namun Aku selalu berharap doa-doa yang telah
kalian berikan kepadaku akan memberikan sesuatu yang terbaik dalam hidupku. Dan
Aku juga mohon maaf karena tidak bisa membalas satu per satu apa yang kalian
berikan padaku. Kalian luar biasa kawan J
Terima kasih banyak untuk Bapak, Ibu, Mas Zen, Mas
Tohir kalian sungguh luar biasa, kalian keluaraga yang terbaik. Teruntuk kalian
7 Angel’s, SALIVA, 4Sekawan dan yang lain yang tidak bisa Aku sebutin Satu per
satu (bukan berarti ndak apal tapi takut penuh aja). Terutama kepada teman-teman XI IPA2 (SEPARO) kalian sungguh
orang-orang yang hebat kalian benar-benar gokil, melebihi apapun, terima kasih untuk 1 tahun ini.. terima kasih buat ibu ketua kelas Sifni Jumaila, kamu baik banget, maksih sayang :*, Para guru maafkanlah anak didikmu ini, karena telah
membawa-bawa Anda semua masuk dalam tulisan yang ndak apalah-apalah ini. Dan Terima kasih banyak untuk Stand Up Comedy
Kudus. Aku selalu berharap bisa menjadi bagian dari kalian, hanya waktu yang
bisa tau kapan kita bisa dipersatukan. Yang hampir terlupakan, makasih buat kamu
atas waktunya, maaf ya aku selalu cuek.
Perasaan dari atas sampai bawah sedih semua deh.
Tapi yang nulis ini ndak sedih og, santai aja, ndak usah khawatir gitu (hahaha
PD amat yak Aku). Udah ah kiranya cukup sekian dari Aku. Mudah-mudahan tulisan
ini tidak membuat kalian para pembaca keracunan, pusing, masuk angin, mual,
mules dan sariawan. Jika itu terjadi segeralah minum air sumur, jika masih
tidak mempan udah biarin aja, jangan ngomong sama Aku. Sampai jumpa di
post-post yang selanjutnya teman-teman. :*
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
0 komentar:
Posting Komentar